PALEMBANG, SUMEKS.CO - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tujuan favorit bagi tenaga kerja asing, dengan sekitar 1.500 warga negara asing (WNA) yang bekerja di daerah ini.
Terdapat sekitar 85 persen dari jumlah tersebut merupakan WNA asal Tiongkok.
"Banyak dari mereka bekerja pada proyek-proyek strategis nasional, terutama proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)," ungkap Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkum-HAM Sumsel, Junior M Sigalingging dikutip dari sumateraekspres.id.
Junior menjelaskan, banyaknya tenaga asing berminat bekerja di Sumsel karena mereka telah memenangkan tender proyek yang akan dibangun.
“Alasan para WNA banyak ke Sumsel, sebab di Sumsel ini banyak PLTU, maka mayoritas WNA ialah warga Tiongkok. Perusahaan asing asal negeri Tirai Bambu itu juga yang memenangkan beberapa tender proyek,” jelasnya.
Untuk mengawasi orang asing ini, Tim Perdagangan Orang (Timpora) bekerja sama dengan Kantor Imigrasi melakukan kegiatan-kegiatan pengawasan di lapangan.
Meskipun jumlah WNA cukup besar, pihak berwenang menyatakan bahwa situasinya masih kondusif, dan mereka menekankan agar semua warga asing mematuhi aturan yang berlaku.
"Kita selalu mengimbau dan mengingatkan agar WNA menuruti peraturan yang ada," tuturnya.
Beberapa perubahan terjadi dalam prosedur visa, di mana kini ada visa kunjungan untuk bekerja sementara yang harus diinformasikan ke masyarakat.
"Dulu tidak boleh visa kunjungan, tetapi sekarang uji coba dulu. Artinya memang diuji dulu kemampuannya bekerja di suatu perusahaan, apakah memenuhi atau tidak,” tukasnya.(*)