Pandangan Buya Yahya Terhadap Surat Al-Fatihah yang Dianggap Bid'ah: Surat Paling Mulia dan Ampuh Pengabul Doa
SUMEKS.CO - KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon.
Buya Yahya terkenal dengan tausiyahnya yang sangat sejuk nan bermakna. Setiap kali menyampaikan materi tausiyah, Buya Yahya selalu menyampaikannya penjelasan menggunakan dalil yang tepat.
Tak heran, siapapun yang mendengarkan tausiyah Buya Yahya pasti akan dengan mudah menerima. Begitu juga dengan dalil yang digunakannya untuk menjelaskan permasalahan yang ditanyakan oleh para jemaah.
BACA JUGA:Disebut Bid'ah, Buya Yahya Ungkap Anjuran Membaca Surat Al-Fatihah Berdasarkan Riwayat Hadits Muslim
Baru-baru ini, Buya Yahya dimintai pendapat oleh salah seorang santrinya mengenai pembacaan surat Al-Fatihah di salah satu kajian yang digelarnya. Santri tersebut bertanya, apakah benar pembacaan surat Al-Fatihah selain untuk salat dan ruqyah itu bid'ah.
Namun, hal itu disanggah oleh Buya Yahya. Karena, menurut Hadits Riwayat Muslim, surat Al-Fatihah itu memiliki beragam keutamaan. Hal itu sebagaimana dijelaskan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya menjelaskan surat Al-Fatihah itu memiliki beragam keutamaan sebagaimana dijelaskan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.--
Menurut Buya Yahya, berdasarkan Hadits Riwayat Muslim dikatakan, bahwa suatu hari Nabi Muhammad SAW sedang duduk dengan Malaikat Jibril. Tiba-tiba saat itu ada suara gaduh dari atas langit, ternyata pintu langit dibuka.
"Malaikat Jibril berkata kepada Nabi Muhammad bahwa ini malaikat turun, sebelumnya mereka tidak pernah turun kecuali hari ini," sebutnya.
Setelah turun dan bertemu Nabi Muhammad SAW, malaikat itu lalu berkata, supaya Nabi Muhammad SAW berbahagia dengan dua cahaya yang diberikan Allah SWT kepadanya. Karena, tidak ada Nabi yang diberikan Allah SWT dua cahaya tersebut, kecuali Nabi Muhammad SAW.
"Nabi pun penasaran, apa itu?. Rupanya, surat Al-Fatihah dan pungkasan surat Al-Baqarah sampai akhir," jelasnya.
"Kamu tidak membaca satu huruf saja, kecuali menjadi sebab akan diberi engkau doa dikabulkan. Maknanya, dipungkasi satu huruf saja dari surat Al-Fatihah, doa akan terkabul. Apalagi membaca utuh," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya juga mengimbau kepada para ulama supaya tidak membuat kegaduhan terkait larangan membaca surat Al-Fatihah diluar dari salat dan ruqyah.