“Bahkan 90 persen penghuni telah menandatangani persetujuan direlokasi saat revitalisasi berjalan,” ujarnya.
Pimpinan Proyek Apartemen Jakabaring (Perumnas), Hanny Wulandari menyampaikan pihak baru akan fokus merevitalisasi Rusun 26 Ilir setelah menyelesaikan agenda untuk apartemen Jakabaring, seperti sertifikat layak huninya sudah terbit dan penjualan meningkat.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Bangun Rusun PNS, ini Anggarannya
“Sesudah SFL (Sertifikat Layak Huni) terbit kita akan audiensi lagi untuk persiapan revitalisasi Rusun 26 Ilir,” sampainya.
Jika revitalisasi terlaksana, penghuni yang ada akan direlokasi. Sejak 2018 lalu Perumnas sebenarnya sudah menyiapkan biaya bantuan hunian sementara.
“Besarannya kita koordinasikan dengan kantor pusat, termasuk soal kerjasama yang bisa dilakukan dengan Pemkot Palembang,” tuturnya.
BACA JUGA: Rusun ASN Kejati Sumsel Segera Rampung, Siap Dihuni Ratusan Jaksa
Adapun jumlah penghuni Rusun 26 Ilir, menurut informasi Camat setempat ada sekitar 2000-an. Dari 2018 penghuni sudah 90 persen setuju direlokasi.
“Mereka tinggal menunggu relokasi dan biaya penggantian hunian sementara,” tukasnya.
Soal anggaran revitalisasi, Hanny belum bisa memastikan berapa yang dibutuhkan untuk Rusun 26 Ilir. “Yang pastinya sangat besar kisaran ratusan miliar,” katanya.
BACA JUGA:Jadi Pengedar Sabu di Kawasan Rusun, Kahar Muzakar Ditangkap
Pihaknya menyiapkan konsep revitalisasi Rusun 26 Ilir tidak seperti sekarang, tapi apartemen yang ada pengelolanya.
“Kalau Rusun sekarang tidak ada pengelola. Rusun yang sudah direvitalisasi pun akan dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, taman, plat house, dan lain-lain.
Ada juga management building-nya,” jelasnya.
BACA JUGA:Kemensos Gandeng PUPR Bangun Rusun Kelompok Rentan