"Putriku buta, tuli, dan bisu. Apakah kau bersedia menikahinya," tanya pemilik kebun.
Tsabit terkejut ketika mendengar syarat yang harus dilakukannya itu. Lagi, persyaratan itupun tak bisa ditolak dan dengan berat hati harus diterimanya.
BACA JUGA:Berkat Amalan Ini, Mbah Karto, Jemaah Haji Tertua dari Debarkasi Palembang Pulang Sehat Bugar
Setelah sah menikah dengan putri pemilik kebun, Tsabit pun dipersilahkan untuk masuk ke dalam kamar istrinya tersebut.
Betapa terkejutnya Tsabit, ternyata anak dari pemilik kebun merupakan gadis yang sangat cantik jelita. Tsabit pun keheranan dan bertanya kepada pemilik kebun yang telah menjadi mertuanya tersebut.
Namun, pemilik kebun menjawab dengan santai bahwa dirinya memang telah menikahkan anaknya tersebut yang cantik jelita.
Mertuanya itupun lantas menceritakan hal yang sebenarnya kepada Tsabit. Dengan muka senang Tsabit pun bersyukur karena berkat kejujurannya bisa mengantarkan kemuliaan di dunia dan akhirat. *