Dulu Kasus Nendang Sesajen Kencang Teriak Radikal, Sekarang Adat Jawa Dipakai Nikahan Anjing Semuanya Mingkem!
SUMEKS.CO - Dulu kasus nendang sesajen kencang malah banyak yang teriak radikal.
Sekarang adat Jawa dipakai untuk nikahan anjing semuanya malah pada mingkem.
“Dulu, sudah lama ada orang atau saudara kita tendang sesajen. Ya memang nggak bagus sih, ramai sekali teriak-teriak radikal,” ujar pemilik akun @wondogenii
“Saya juga nggak setuju sesajen ditendang, meskipun saya juga nggak pernah pakai sajen,” jelasnya.
“Cuman saya nggak teriak-teriak kayak kalian ya, yang pada teriak-teriak semangat 45. Teriak-teriak tentang sesajen,” ungkapnya.
“Nih sekarang saya nungguin kali yang kemaren teriak -teriak masalah sajen ditendang mana suaranya? Mana teriakan kalian tentang anjing dinikahkan dikawinkan dengan adat yang sakral,” kritiknya.
Ada Jawa Yogyakarta yang adiluhung digunakan untuk resepsi pernikahan anjing.
“Mana suara kalian bro ya. Jangan mentang-mentang ya kita harus benar-benar ya, itu budaya Jawa budaya kita semua dilecehkan,” tegasnya.
“Sama orang yang terhormat posisinya mana suara kalian,” tandasnya.
Merendahkan Budaya Sakral
Nikahkan anjing pakai adat Jawa menurut pria ini telah merendahkan budaya sakral.