Perihal yang sangat ditentang oleh Muslim konservatif disebut-sebut sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) memimpin secara de facto kerajaan itu, Saudi memang mulai beralih ke "Islam yang lebih moderat".
BACA JUGA:18 Tahun Jadi 'Pangeran Tidur', Begini Kondisi Terkini Keponakan Konglomerat Arab Saudi
Tak ayal, tindakan MbS ini menyulut kontroversi di kalangan ultra-konservatif yang memang lebih religius.
Terlebih, negara tersebut sebagai tempat berdirinya dua Kota Suci yakni, Mekah dan Madinah.
Bahan, tak sedikit yang mengatakan jika yang terjadi di Arab Saudi saar ini merupakan pertanda telah dekatnya dengan hari kiamat.
Sebelumnya juga dikabarkan Pemerintah Arab Saudi ternyata mempunyai rencana besar terhadap salah satu kota kuno yang lebih dikenal sebagai kota terkutuk, Al 'Ula.
Kota yang jaraknya lebih kurang 1.100 Kilometer dari Ibukota Riyadh ini, konon kabarnya kota yang dihindari oleh Nabi Muhammad SAW.