Menguak Fakta Pesantren Megah Dalam Gua, Ponpes Perut Bumi Al Maghribi, Dulunya Tempat Sampah

Jumat 21-07-2023,04:09 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

 

KH Subchan Al-Mubarak juga ingin menciptakan suasana yang tenang dan damai bagi para santri. Karena itulah, KH Subchan Al-Mubarak membangun pesantren di dalam gua.

 

Karena itulah, kenapa KH Subchan Al-Mubarak memilih lokasi pesantren yang berada jauh dari keramaian kota. Yakni, berada di Dusun Wire Kelurahan Gedungombo, Semanding, Tuban.

 

BACA JUGA:Youtuber Bela Al Zaytun Sampai-Sampai Kutip Ayat Al Quran, Warganet Ngamuk: Itu Nama Pohon, Bukan Pesantren 

 

Gua ini dulunya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Tapi, dengan tekad dan usahanya yang keras, KH Subchan Al-Mubarak berhasil merenovasi gua ini menjadi pesantren.

 

Renovasi yang dilakukan KH Subchan Al-Mubarak, berhasil membuat gua tersebut nyaman dan indah. Karena, KH Subchan Al-Mubarak menghiasi gua dengan tulisan kaligrafi dari marmer.

 

Selain itu, ada pula hiasan-hiasan lampu neon yang menerangi ruangan di bawah tanah itu. Sehingga, pesantren di dalam gua ini akan terasa nyaman dan menyenangkan.

 

Pesantren Perut Bumi Al Maghribi ini mempunyai lahan seluas 3 hektare. Terdiri dari beberapa bangunan dan fasilitas, seperti masjid, kelas, ruang pertapaan, dan ruangan lainnya.

 

BACA JUGA:Serius Bib? Semua Pesantren di Jawa Barat dan Banten Siap Tampung Santri Al Zaytun, Habib Bahar yang Bilang 

Kategori :