Nikahkan Anjing Pakai Adat Jawa, 2 Penyelenggara Minta Maaf Keuskupan Agung Jakarta dan Seluruh Umat Katolik
SUMEKS.CO - Nikahkan anjing pakai adat Jawa, 2 wanita penyelenggara minta maaf pada Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat katolik.
Katanya, sebenarnya yang terjadi hanyalah pet blessing atau pemberkatan hewan.
Itu,katanya, seperti biasa dilakukan oleh gereja di tanggal 4 Oktober.
Yaitu untuk peringatan tentang St Francisco de Assis.
Kedua wanita ini ngaku tidak ada niatan untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia terutama budaya Jawa.
Dua orang penyelenggara nikah anjing akhirnya minta maaf.
Keduanya Nena dan Valen, mengatakan anjing Jojo dan Lena tidak menikah, tapi hanya pemberkatan hewan biasa dilakukan gereja.
Nena dan Valen peyelengga acara itu lewat video mengaku mewakili seluruh pihak yang terlibat dalam acara nikah anjing Jojo dan Luna minta maaf.
“Atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggara acara Jojo dan Luna,” ujarnya dikutip TikTok @wartawan hiburan.
Keduannya mengaku sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya. Kepada para penggiat budaya Jawa.
“Dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini,” cetusnya.