"Oh dari sini, santri, alumni. Alumni kita tanya sudah berapa tahun berhenti. Oh saya sudah S1 bidang IT, kamu? Ekonomi, mau nggak kerja ke laut? Mau. Dari mana saya belajar? Belajar itu sambil kerja," kata Panji Gumilang.
Ia menjelaskan tidak ada pelelangan ikan di Samudera Biru. Meski lokasi itu akan dijadikan sebagai pelabuhan kapal ikan. Karena setiap ikan mendarat langsung dijual, tanp proses lelang.
Panji Gumilang pun kembali mengingat agar Connie Rahakundini Bakrie tidak menolak nama salah satu kapal yang akan dibuat, menggunakan nama Connie. Meski Connie menilai nama tersebut tidak cocok untuk namanya. Dengan alasan masih banyak yang lebih kayak.
Disisi lain, Ponpes Al Zaytun Indramayu akan meluncurkan 2 kapal dari galangan menuju lautan, dalam pekan ini.
Rencana ini menjadi bukti, Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang seakan tidak peduli dengan penyegelan Pemkab Indramayu terhadap galangan kapal, yang belum melengkapi izin itu.
Kapal Gunung Surowidi dengan perizinan atas nama Syekh Panji Gumilang, dan kapal Gunung Pulosari dengan dokumen perizinan atas nama istri Panji Gumilang, akan diluncurkan.