Namun, seolah tak patah arang, Indonesia kini terus mengembangkan roket eksperimental RX-550, sejak tahun 2011. Jika roket RX-550 terbukti sukses melakukan pemutahiran, tentunya Lapan dipastikan mampu membuat rudal balistik berpeluru kendali jarak jauh.
Ini sebagai bagian dari sistem pertahanan nasional Indonesia. Tentu saja bukanlah perkara yang mustahil, sebab sebelum berkonsentrasi pada pengembangan roket arX-510, Lapan telah berhasil melakukan uji terbang roket rx-450 di tahun 2009 lalu.
Dalam bidang militer, Indonesia terus memperkuat TNI. Kementerian Pertahanan terus menambah dan mengembangkan alustsista.
Dengan wilayah yang begitu luas, wajar bila Indonesia terus membenahi sistem pertahanan darat, udara dan laut. Pertahanan udara, Pemerintah Indonesia akan menjadikan pesawat tempur KF-21 Boramae sebagai sistem pertahanan udara.
Meski baru rencana, pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae antara Pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan ini, mulai membuat dunia gelisah.
Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra mengungkapkan, pemerintah Indonesia mempunyai harapan besar, bahwa pesawat tempur KF21 Boramae ini dimasa depan akan menjadi bagian dari TNI AU.
Wamenhan juga menilai bahwa pengembangan pesawat tempur KF 21 Boramae ini merupakan salah satu program nasional, yang memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia.
Sebab tujuan akhirnya untuk memenuhi kebutuhan pesawat tempur TNI AU untuk periode 2025 hingga 2040.
BACA JUGA:B-2 Spirit AS Dibilang Belum Terbukti, Netizen Jagokan Pesawat Tempur TU 60 Rusia
Salah satu bentuk keseriusan, Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan 37 orang engineer dan 2 pilot uji TNI AU. Mereka yang dikirim mengantongi sertifikasi Internasional, untuk mengikuti kegiatan di Korea Selatan sebagai bagian dari proses alih teknologi.
Pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mengirim 100 orang personel engineer, yang akan dirotasi untuk mengikuti program di Korea Selatan.
Program pengembangan pesawat tempur KF-21 ini sudah dimulai sejak September 2021 dan diharapkan selesai pada pertengahan 2026.
Bukan saja memperkuat pertahanan udara, Indonesia juga membangun dua kapal perang canggih. Kapal perang ini merupakan kapal perang terbesar Indonesia Frigate Merah Putih.
Dua kapal perang ini diproduksi oleh PT PAL Indonesia, dengan rancangan dari Inggris. Kabar ini diakui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, seperti yang dikutip dari akun snack video @BersamaIndonesia.