Nadiem Tak Peduli Guru Modal Gelar Saja, Netizen: Memang untuk Mengenali Potensi Anak Tidak Usah Bergelar Pak
SUMEKS.CO - Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengeluarkan pernyataan tidak peduli dengan Guru kualifikasi pendidikan tinggi, selama guru itu tidak percaya dengan potensi setiap anak.
Bila Guru tidak peduli dengan potensi anak, menurut Nadiem, Guru itu merupakan Guru yang menyerah atas potensi setiap anak. Sehingga guru model tersebut, tidak dibutuhkan dalam pendidikan di Indonesia.
"Saya nggak peduli guru itu kualifikasinya S3 dari sekolah terhebat di dunia, kalau dia tidak percaya sama potensi setiap anak disitu. Guru yang menyerah atas potensi setiap anak," kata Nadiem, yang diunggah akun snack video @bango91.
BACA JUGA:Aturan Seragam Baru, Nadiem Disenggol Feni Rose: Mas Menteri Sudah Riset Belum Ya?
Pernyataan Menteri Nadiem ini mendapat respon dari warganet. Akun @neneng cianjur menulis, "Memang untuk menggali potensi anak tidak usah bergelar Pak, saya lulusan SPG, sejak duduk di bangku SPG yg sejajar SLTA, saya sudah belajar mengenal didaktik metodi psikolhgi Pendidikan, psikolgi perkembangan, itu sudah awal menggali perkmbangan Pak".
Bagian lain, aturan seragam sekolah baru tahun ajaran 202w/2023 telah dikeluarkan Mendikbud Restek, Nadiem Makarim. Banyak yang merasa aturan itu memberatkan.
Namun, seorang netizen dengan akun TikTok @arie_700, aturan itu tidak memberatkan sama sekali. Ia pun membongkar skema Nadiem mengeluarkan aturan itu, agar pemakaian seragam sekolah terjadwal seluruh Indonesia.