Wali santri tersebut mengungkapkan, selama 21 tahun dirinya bergabung di NII KW 9 Ponpes Al Zaytun Indramayu, tak dipungkiri bahwa Panji Gumilang belum pernah mengaku sebagai imam NII KW 9.
"Panji tidak pernah mengaku sebagai imam kepada saya ya jelas. Tapi melalui tahapan Ulil Amri saya mengetahui bahwa dialah yang mengaku imam NII," timpalnya.
Tak hanya itu, mantan wali santri itu juga menyebutkan dirinya pernah mengikuti program jamas di NII KW 9. Program jamas tersebut sambungnya, hanya bisa diikuti oleh orang dalam saja.
"Tidak mungkin dimasuki oleh orang luar. Program jamas itu hanya diikuti oleh orang dalam dan melalui koordinator yang terdata," ucapnya.
Mantan wali santri itu juga menyinggung perihal perkataan Panji Gumilang yang tak boleh dibantah dan harus dituruti jemaahnya. Hal itu dikarenakan jemaahnya menganggap Panji Gumilang sebagai imam mereka.
Lebih dari itu, wali santri membongkar bobrok ajaran Ponpes Al Zaytun mengenai belum diwajibkan salat lima waktu, karena menganggap masa ini seperti di zaman Mekkah atau Jahiliyyah.
"Ada bagian yang mana dulu saya mengalami. Memang orangnya ini dari dulu ngeyel," cetusnya.