“Masalah pertanian ahli pertanian yang pantas, masalah perikanan, ahli perikanan, masalah bangunan ya ahli bagunan yang pantas untuk berbicara,” urai Reza.
“Bukan sebaliknya. ‘Kan nggak nyabung itu seandainya perikanan dikomentari oleh ahli bangunan atau pun sebaliknya,” tegasnya lagi.
“Jadi mereka itu (MUI) sudah sesuai berbicara atau mengeluarkan fatwa ataupun mengeluarkan statemen berdasarkan kapasitasnya yang mereka punya,” katanya.
“Jadi jangan dibalik-balik, ini logikannya. Saya teringat pak Rocky Gerung yang mengatakan bahwasannya ijazah dan titel itu tanda bahwasannya kita pernah sekolah bukan tanda bahwasannya kita pernah berpikir.Itu keren banget!,” tutupnya. *