Sebelumnya, ‘Guru Tiktok’ pemilik akun TikTok @seff_paripurna menyebutkan bahwa pakaian adat di sekolah tak dipakai harian.
“Eeeitts…tenang ya bund, pakaian ada tidak dipakai harian kok,” tulisnya dalam konten video dimana si guru joget lagu India dengan hastag #gurutiktok.
Namun dalam kolom komentar banyak netizen, utamanya emak-emak yang mengeluhkan mahalnya baju seragam adat itu.
BACA JUGA:Nadiem Keluarkan Aturan Seragam Pakaian Adat, Orang Tua: Buat Makan Aja Pusing Pak
Dan salah satu netizen dengan entengnya menyarankan kepada emak-emak agar memakaikan anaknya baju Papua saja, biar irit katanya.
“Yg lebih irit pke pakaian adat papua aja,” tulis akun @swizckol sumiati mengomentari postingan @seff_paripurna.
Adapun netizen yang mengeluh baju adat mahal, diantaranya: @manisa: “Sebenarnya bukan baju adatx yg JD masalah hanya saja kita harus sawe..itu kadang berat bg wali murid pas nda uang”.
BACA JUGA:Yang Lebaran Idul Adha Besok, Warga Palembang Padati Pasar Tradisional
@NN: “Tpi harganya lumayan buat satu setelnya.blum lgi gimana klo punya ank yg sekolahny lebih dri dua.soalny klo di kampung bnyak dlam stu keluarga ankny 4-5 sekolah smua”
Seperti diberitakan, orang tua siswa wajib tahu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) telah mengeluarkan aturan seragam sekolah.
Aturan ini mulai jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK. Tentu saja, siswa pun harus mematuhi aturan segaram sekolah ini.
BACA JUGA:Hebat, Ini Agenda Padat di Ajang Internasional Timnas Bola Voli Putra Indonesia 2023
Pada Permendikbudristek No.50 tahun 2022 tersebut dijelaskan secara detail, mengenai seragam nasional, seragam pramuka, seragam khas sekolah dan pakaian adat.
Nah bagaimana sih seragam sekolah bagi anak, berikut mengenai seragam sekolah, secara detail.
1. Seragam Nasional