Tasbihkan Diri Sebagai Pusat Toleransi, Jadi Alasan Ponpes Al Zaytun Terima Santri di Luar Islam

Selasa 11-07-2023,15:36 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

 

Di samping memiliki areal yang luas dengan daya tampung yang besar, Masjid Rahmatan Lil ’Alamin, juga mempunyai seni artistik yang tinggi, ditambah dengan dom atau kubah yang besar dilapisi bahan seperti emas yang maknanya agar Indonesia dapat tampil berkualitas emas.

 

Gaya arsitekturnya pun merupakan perpaduan menyeluruh dari semua gaya arsitektur yang ada di dunia ini. Gaya arsitektur bernilai estetika universal, yang di pesantren ini disebut sebagai gaya arsitektur Rahmatan Lil ‘Alamin.

 

BACA JUGA:Tak Hanya Khusus Agama Islam, Ponpes Al Zaytun Indramayu Ternyata Terima Santri Agama Lain untuk Mondok

 

Luas bangunan 99 x 99 meter dari Masjid Rahmatan Lil 'Alamin ini merupakan filosofi dari sifat-sifat Allah atau Asmaul Husna yang berjumlah 99. Bila diputar ke arah mana saja, angka ini tidak akan pernah berubah, bermakna selalu punya nilai yang sama yaitu 99. 

 

Sedangkan, filosofi enam lantai masjid adalah Arkanul Iman, rukun iman yang berjumlah enam. Keenam lantai tersebut secara keseluruhan mempunyai ketinggian 33 meter yang mempunyai filosofi jumlah tasbih, tahmid dan takbir setelah salat. Tinggi tiang masing-masing lantai lima meter, ini mempunyai filosofi Arkanul Islam, rukun Islam yang berjumlah lima.

 

Video unggahan berdurasi 4 menit 39 detik ini, telah ditonton sebanyak 23.600 kali, dan mendapatkan beragam komentar dari warganet yang meninggalkan pendapat mereka di kolom komentar. 

 

Sejumlah warganet juga dibikin gagal fokus oleh penampakan di dalam Masjid Rahmatan Lil 'Alamin Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Dimana arsitektur di dalam masjid tampak seperti gereja. 

 

BACA JUGA:Bambang Noorsena Ungkap Fakta, Ada Anak Pendeta yang 10 Tahun Mengajar di Ponpes Al Zaytun

Kategori :