Minyak Mentah Mulai Cemari Sumur Warga, Pemkot Prabumulih Berkirim Surat ke Pertamina Pusat
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Pasca viralnya minyak mentah yang mengenangi Sungai Kelekar Kota Prabumulih, Minggu 9 Juli 2023.
Kini, giliran sumur warga yang ikut tercemar, Senin 10 Juli 2023.
Seperti halnya di RW 4 Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
"Di RW 4, ada 3 sumur warga tercemar, kami sudah cek ke lokasi," ujar Lurah Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Leliana Santika, Senin.
Hasil pemantauan di lokasi, didapati sumur warga yang lokasinya tak jauh dari sungai Kelekar mengalami bau dan berminyak.
"Kita sudah mendata dan melaporkan adanya dampak dari insiden tersebut. Kami juga sudah mendata warga sepanjang bantaran sungai kelekar, serta sumur tercemar. Untuk warga yang terdapat ada 217 warga," imbuhnya.
Sedangkan dari hasil pantauan di Sungai Kelekar, meski diguyur hujan deras minyak mentah masih mengambang di Sungai Kelekar. Namun, sudah berkurang tak seperti sebelumnya.
"Masih ada (tumpahan minyak, red)," tuturnya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama pihak perusahan PT Pertamina, Camat Lurah dan warga langsung mengadakan pertemuan di gedung Islamic Center.
"Intinya kami ingin ada solusi terbaik, baik untuk masyarakat maupun perusahaan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Hj Dwi Koryana.
Senada diungkap Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyebutkan, kebetulan dirinya baru pulang Dinas Luar dan mendapat laporan dari DLH dan surat hasil investigasi ke lapangan terkait adanya kebocoran minyak yang mengenangi Sungai Kelekar.
"Kita sudah surati ke Pertamina pusat karena takut seperti blow out kemarn. Di dalam surat, kita jelaskan kondisi seperti ini dan ini berikut foto tentang penanganan dengan cepat apalagi tahun politik jangan sampai dimasuki hal-hal seperti ini," tukasnya.(chy)