Menurut Sudirman, Panji Gumilang ini ingin memberikan pengetahuan itu tidak dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Bahkan, sering diperdebatkan dengan argumentasi masing-masing.
"Ternyata, beliau ini lebih dulu membaca daripada saya ngalah, bahwa apa yang dibicarakannya itu memiliki rujukan. Nggak mungkin tidak memiliki rujukan," lanjutnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan video pernyataan kontroversial dari Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Helmi Hidayat.
Dimana, Helmi Hidayat menyebut, bahwa apabila Allah SWT merasa ternoda oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, supaya datang ke Polda Metro Jaya membuat laporan.
"Kalau Allah ternoda, dianggap noda, Allah suruh datang aja ke Polda Metro Jaya bikin laporan," ujarnya dikutip SUMEKS.CO dari unggahan TikTok @mangkifly, empat hari lalu.
Video berdurasi 16 detik tersebut, menampilkan Helmi Hidayat yang menjadi tamu undangan di sebuah acara di salah satu stasiun televisi nasional. Dimana, salah satu narasumber lainnya yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis. *