"Lebik baik Al-Zaytun Rohamatan Lil Alamin pancasilais, nasionalis, daripada ajaran kadrun yang bisanya iri, nyinyir, fitnah dan profokasi. Demo berjilid2 rekayasa politik ujaran kebencian jilid 2 demi mendulang suara Pemilu ujungnya umat suruh pilih salah satu paslon," papar yang lainnya.
Sebelumnya diberitakan, fakta mengejutkan terungkap dari bibir Pengamat Pendidikan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jeje Mushafa.
Jeje Mushafa membuat pernyataan bahwa dosen yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, ternyata berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
BACA JUGA:Sok-sok Bela Panji Gumilang, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Ini Dibuat Malu MUI
Ungkapan Jeje Mushafa itu dikutip SUMEKS.CO dari unggahan media sosial Snack Video oleh akun Fast_info pada 6 Juli 2023. Video berdurasi 2 menit 4 detik ini telah menjadi perhatian.
"Kalau untuk guru-guru saya kurang tahu, yang saya tahu itu dosen-dosennya berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ungkapnya saat berbincang dengan salah seorang presenter televisi swasta nasional.
Pengamat pendidikan ini menjelaskan, bahwa ketika Ponpes Al-Zaytun Indramayu membuka perguruan tinggi, sebagian besar dosen-dosennya berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sontak saja, pernyataan Jeje Mushafa ini mengagetkan publik dunia maya maupun nyata. Pasalnya, seluruh narasumber dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diundang ke acara televisi, mati-matian membela Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Indramayu.