PJU Polda Sumsel Nobar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat Bersama Kapolri dan Panglima TNI

Sabtu 08-07-2023,14:51 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

Dalam keterangannya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menjelaskan kegiatan yang dihadiri langsung Kapolri dan Panglima tersebut  merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. 

BACA JUGA:Petasan Terdengar Sampai ke Seberang Ulu, Cap Go Meh di Pulau Kemaro Meriah Meski Tanpa Wayang Orang Cina

Acara wayang kulit ini dihadiri oleh TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat serta disaksikan di seluruh Polda jajaran se-Indonesia. 

"Kegiatan kali ini tentunya melanjutkan apa yang menjadi tema kita yaitu Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju," kata Supriadi. 

Dalam kesempatan ini, Kapolri menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pentingnya sinergisitas dan soliditas seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang aman dan damai. 

"Jadi hari ini sinergisitas semakin kita kokohkan, semakin kita kuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada ada dalangnya  mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal," ujarnya.  

BACA JUGA:Gus Miftah Wayangan, Dalangnya KI Warseno Slenk Lakon Begawan Lomana Mertobat

Menurut Kapolri, dengan hadirnya elemen dari TNI, Polri dan masyarakat di acara wayang kulit ini menunjukan bahwa telah terciptanya sinergisitas dan soliditas untuk menjaga dan  mempertahankan nilai persatuan serta kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dihadiri dan ditonton oleh seluruh komunitas dan mitra. Dan tentunya ini menunjukkan bahwa yang namanya sinergisitas dengan seluruh stakeholder dan juga bagaimana terbangun suatu kedekatan yang harus terus kita dorong. Bahwa untuk mewujudkan Pemilu damai maka Polri-TNI dan seluruh stakeholder terkait juga harus dekat dengan masyarakat," ucap Alumni Akpol 91.

Acara Wayang Kulit lakon Wahyu Cakraningrat ini sendiri, kata Kapolri, berdasarkan laporan yang diterimanya setidaknya disaksikan oleh sekitar 80 ribu masyarakat dan mungkin bisa bertambah. 

Dengan adanya hal itu, Sigit menegaskan bahwa, acara yang bersentuhan dengan rakyat seperti ini membuktikan bahwa, kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa terus menguat. 

BACA JUGA:Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Ditunjuk Kapolri Sigit jadi Orang Nomor 2 di Polri

"Tentunya ini menjadi kegembiraan dan semangat bagi kita semua bahwa sinergitas, soliditas antara TNI, Polri dan rakyat tentunya kita harapkan semakin hari, semakin menguat," tuturnya.

Lebih dalam, kata Kapolri, dengan terjaganya serta semakin kokohnya sinergitas elemen bangsa maka hal ini menjadi kunci untuk menciptakan Pemilu yang damai. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi kedepannya. 

"Sehingga kemudian dalam konteks Pemilu dan memilih pemimpin nasional yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan-perbedaan dalam pilihan. Karena kalau persatuan dan kesatuan tidak bisa kita jaga, maka bonus demografi yang kita harapkan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Maju, bukan terjadi malah sebaliknya. Dan itu yang tentunya kita hindari," paparnya .

Oleh karena itu, Kapolri mengatakan, untuk saat ini yang paling terpenting adalah terus menjaga sinergitas dan soliditas seluruh rakyat Indonesia. 

Kategori :