Makanya, UAS mengingatkan kepada umat Islam yang ada di Indonesia jangan mau dipelintir oleh orang kafir, yang hanya tahu setengah dalil.
"Dalil kita itu dia balikkan menjadi bumerang. Kamu ngaji ya? Iya, pernah Nabi itu marah? Iya, hadits-hadits Nabi tak pernah marah," katanya lagi.
"Nabi itu santun, tak pernah mukul. Illa-nya dia potong, kalau hukum Allah dipijah, kalau Al-Quran dihinakan. Wajarlah Nabi marah, Nabi pembalas," tutup UAS. *