Dan begitu Al-Quran dihina, diinjak, dan dibakar, tak heran jikalau umat Islam begitu emosi dan marahnya luar biasa. Karena, perbuatan itu telah menyakiti hati.
Namun, beberapa waktu lalu, Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, membuat pernyataan kontroversial kembali.
Dimana, Panji Gumilang mengatakan, seharusnya umat muslim tidak perlu marah ketika kitab suci Al-Quran diinjak.
"Quran kan kertas kan?," ujar Panji Gumilang dikutip dari tayangan video akun TikTok @abi100275 pada dua hari lalu.
Video berdurasi 1 menit 32 detik ini menayangkan Panji Gumilang yang berbicara di sebuah acara, dan membahas tentang Al-Quran.
"Kita kan sedikit marah ketika Al-Quran diinjak. Tetapi, ketika tafsir tidak alami marah besar," lanjutnya.
"Ya sudah ingatkan saja mas, itu Quran mas. Duduk koran, gitu kan," ujarnya.