Pertanda meletusnya Gunung Merapi yang dijelaskan dalam Pupuh 5 dalam serasa Sabdo Palon yang berbunyi, kulonda melebar tondo berat, tondo temmbahyang mami hardi merapi yang jeblok kali ini banjir bandang.
BACA JUGA:3 Shio Ini Akan Diterpa Arus Kesuksesan, Kemungkinan Besar Akan Dibanjiri Cuan
Adapun arti dari sabda tersebut, yakni, saya akan membuat pertanda janji teguh saya. Apabila merapi sudah meletus mengeluarkan lahar dan terjadi gempa bumi tujuh kali dalam sehari, serta banjir bandang akan datang.
Kemudian, dalam serat Sabdo Palon Pupuh 13 disebutkan akan ada ombak munggah daratan. Yang artinya merujuk pada sebuah peristiwa akan adanya bencana tsunami.
Berdasarkan Sabdo Palon Pupuh 11 dalam sel Sabdo Palon disebutkan panggeblo enggang benangkung lorong ngobrol-ngobrol enjang sugeng sounten braloyo. Yang artinya, akan datang wabah mengerikan merajalela dimana-mana paginya orang-orang masih hidup, banyak yang mati.
Selain itu, akan ada juga kejadian sosial dimana perpolitikan akan memanas di Tanah Jawa, sehingga membuat Indonesia menjadi carut marut. Hal tersebut lantaran adanya egosentrisme dan eksploitasi yang semakin parah.
BACA JUGA:Pengakuan Bocil Pemalak Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan Palembang: Sehari Bisa Dapat Rp50 ribu
Disebutkan juga oleh Sabdo Palon bahwa moral masyarakat Jawa banyak yang rusak. Dalam ramalan jangka Jayabaya bahwa masa Sabdo Palon menagih janji akan menimbulkan kejadian alam dan sosial yang bakal terjadi secara terus menerus hingga tahun 2056.