Kehausan di Muzdalifah, Terpaksa Minum Sisa Air dari Botol Buangan, Jadi Catatan untuk Perbaikan Tahun Depan
SUMEKS.CO, MEKAH – Semua jemaah haji Indonesia telah berada di Mekah. Menunggu pemulangan ke Tanah Air.
Kisah ‘kejadian’ di Muzdalifah pun terkuak. Ada jemaah dari Sumsel yang mengalami itu.
“Memang tidak semua jemaah. Tapi dialami jemaah yang telat didorong ke Mina. Termasuk kami ikut mengalami,” kata H Fery Munandar, jemaah kloter 23 asal Palembang, Senin, 3 Juli 2023.
Menurutnya, persoalan yang terjadi dan yang dialami sebagian jemaah tidak perlu ditutupi.
BACA JUGA:Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Asal Musi Rawas, Kloter 19 Embarkasi Palembang Wafat
Tapi harus jadi catatan untuk perbaikan tahun depan.
Kata H Fery, dia bersama jemaah KBIH Miftahussalam lainnya termasuk yang kesiangan diangkut dari Muzdalifah ke Mina.
Menurut dia, biasanya paling lambat pengangkutan dari Muzdalifah ke Mina paling lambat pagi sudah tuntas.
Setelah tiba di Mina, jemaah baru dapat sarapan pagi. “Tapi hari itu, baru jam 11.30 WAS kami diangkut,” cetusnya.
H Fery mengirimkan video berisi rekaman para jemaahnya yang kepanasan di antara sampah botol minum dan plastik yang berserakan di Muzdalifah.
Terdengar percakapannya dengan seorang pejabat Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Itu saya telepon Pak Dirjen (Dirjan Haji). Setelah itu baru datang dua bus untuk mengangkut kami,” bebernya.
Selama menunggu ada makan dan minum? Ternyata, tidak dapat makan apa pun di Muzdalifah.