Kisruh Al Zaytun, Warganet Malah Fokus Cari Menteri Agama yang Kini Hilang Bak Ditelan Bumi

Senin 03-07-2023,19:31 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

Kisruh Al Zaytun, Warganet Malah Fokus Cari Menteri Agama yang Kini Hilang Bak Ditelan Bumi

 

SUMEKS.CO - Ramainya pemberitaan tentang Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu serta pimpinannya Panji Gumilang, telah menjadi perhatian khlayak ramai terutama warganet.

 

Namun, dibalik kisruh Ponpes Al Zaytun Indramayu serta Panji Gumilang, ada sosok yang sangat dinantikan kemunculannya oleh masyarakat serta warganet Indonesia. Sosok tersebut adalah Menteri Agama RI.

 

Sampai-sampai, warganet rela membuat pengumuman lewat media sosial untuk mengetahui keberadaan Menteri Agama RI, KH Yaqut Cholil Qoumas, yang dinyatakan hilang tanpa kabar.

 

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Ini Tidak Terima Ponpes Tempatnya Belajar Dianggap Sesat, Warganet: Sudah Dicuci Otaknya

 

"Wanted. Di cari orang hilang, karena melarikan diri dari kasus Al Zaytun," tulis netizen di unggahan akun TikTok @puspo_nohan, 1 Juli 2023.

 

"Ngumpet, tak hadir saat gaduh Al Zaytun. Menteri tak berguna," kembali netizen menulis.

 

Postingan ini telah ditonton oleh 302.900 kali dan mendapatkan 13.800 like dari pengguna TikTok. Ribuan komentar juga sudah ditinggalkan oleh netizen di kolom komentar unggahan tersebut.

 

"Mas yakut di mana dirimu tentang alzaitun," tanya netizen.

 

BACA JUGA:Habib Bahar Bin Smith Heran Al Zaytun Lambat Dibubarkan, FPI Cepat Sekali Meski Tak Pernah Merugikan Negara

 

"Ngumpet dimana ya," kembali netizen bertanya.

 

"Iya ya baru sadar gw kemana dia," lanjut netizen lainnya.

 

Lalu, netizen lainnya menduga-duga bahwa Menteri Agama RI, KH Yaqut Cholil Qoumas, tengah menyibukkan diri dengan urusan haji. Dimana saat ini, umat muslim sedang menjalankan ibadah haji.

 

"Lg ngurusin dana hji dlu.syg klow d tinggal...," ujar netizen.

 

BACA JUGA:Gawat! Santri Ini Ngaku Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Sesat Semua

 

"Sedang menghitung,Dana hji berapa untung y mau buat kln jln ke Paris inggris,dll," lanjut netizen lainnya.

 

"Maklum lg sibuk ngurusin Haji..khusnudhon aj lah..," sambung yang lainnya.

 

Sebagaimana diketahui, gelombang aksi massa yang menuntut supaya Ponpes Al Zaytun Indramayu ditutup, serta Panji Gumilang diadili sudah beberapa kali dilakukan sejumlah elemen masyarakat.

 

Kontroversi yang diciptakan oleh Panji Gumilang sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, berbuntut pada desakan pencabutan izin dan penutupan pesantren.

 

BACA JUGA:Pasca Rekaman Percakapan Panji Gumilang dan Santriwati Al Zaytun Bocor di Medsos, Netizen: Mbah Inget Umur

 

Sejumlah aksi massa pun dilakukan berbagai elemen masyarakat untuk mendesak Pemerintah Indonesia, supaya Panji Gumilang ditindak dan ditangkap atas perbuatannya.

 

Namun, penutupan Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak disetujui oleh sejumlah orang. Seperti unggahan di akun TikTok @ustadi05, 26 Juni 2023, yang berdurasi 1 menit 23 detik.

 

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan video tersebut, seorang pria mengatakan bahwa dirinya tidak setuju kalau Ponpes Al Zaytun Indramayu ditutup. Akan tetapi, pucuk pimpinannya saja yang diganti.

 

"Sebaiknya memang pesantrennya jangan ditutup, hanya Panji Gumilang yang Dajjal itu saja diganti," ujar pria tersebut.

 

BACA JUGA:Panji Gumilang Dedengkot Ponpes Al Zaytun Ternyata Psikopat, Alumni Bongkar Modus Penggalangan Dana

 

Menurut pria tersebut, Panji Gumilang memang sudah layak ditangkap, karena sudah membuat keresahan di dalam masyarakat. Panji Gumilang dinilai sebagai sosok yang kurang ajar.

 

"Kalau bisa pengganti Panji Gumilang itu Ustadz Adi Hidayat. Karena saya lihat inilah yang paling bagus. Ustadz ini juga kayaknya belum punya pesantren," paparnya.

 

Kemudian, kata pria tersebut, Ustadz Adi Hidayat akan mengajak ustadz-ustadz lainnya untuk bergabung di Ponpes Al Zaytun Indramayu ketika sudah bergabung nantinya.

 

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD mengungkapkan, pihaknya memerintahkan Kapolri untuk mempidanakan Panji Gumilang.

 

BACA JUGA:Tak Terima Al Zaytun akan Diambil Alih MUI, Panji Gumilang: Ulama Model Apa Itu, Kok Nggarong

 

"Semua laporan baik yang masuk ke Kemenko Polhukam maupun ke Gubernur Jawa Barat, ada dugaan kuat telah terjadi tiga masalah," ungkapnya.

 

Untuk itu, Polri akan menangani pelanggaran pidananya. Menurut Mahfud, dugaan pidananya sudah sangat jelas, demikian pula unsur-unsurnya sudah diidentifikasi.

 

"Tinggal diklarifikasi nanti di dalam pemanggilan atau pemeriksaan," tegasnya.

 

Sebagaimana diketahui, sebagian besar umat Islam tampaknya sudah geram dengan kelakuan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.

 

BACA JUGA:Tak Terima Al Zaytun akan Diambil Alih MUI, Panji Gumilang: Ulama Model Apa Itu, Kok Nggarong

 

Buktinya, muncul gelombang aksi massa yang menuntut ditangkapnya Panji Gumilang dan membubarkan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

 

Tercatat, sudah tiga kali aksi yang dilakukan berbagai organisasi yang mendesak supaya Pemerintah Indonesia, bertindak terhadap Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

 

Terakhir, massa yang mengatasnamakan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) yang melaksanakan aksinya di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, untuk menuntut penangkapan Panji Gumilang.

 

Turun gunungnya Persaudaraan Alumni 212 ini, dirasa perlu. Karena, hingga saat ini Pemerintah Indonesia belum melakukan tindakan apa-apa terhadap Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

 

BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Ponpes Al Zaytun per Tahun

 

Padahal, sudah jelas-jelas Panji Gumilang mengajarkan ajaran sesat kepada santri-santri di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Maka, tak heran jika Persaudaraan Alumni 212, mendesak pemerintah menutup Ponpes Al Zaytun Indramayu.

 

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Kabupaten Klaten, Muhammad Syafi'i mengungkapkan,   bahwa Panji Gumilang sudah mengajarkan aliran kesesatan, sehingga meresahkan dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan TikTok @janetygame, 25 Juni 2023, massa dari Persaudaraan Alumni 212 menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk terus melawan kesesatan dan menyesatkan, karena akan merusak akidah umat Islam. *

Kategori :