Tak Terima Al Zaytun akan Diambil Alih MUI, Panji Gumilang: Ulama Model Apa Itu, Kok Nggarong
SUMEKS.CO - Lantaran ada saran Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu diambil alih dari Panji Gumilang, membuat Panji Gumilang marahnya luar biasa. Sampai-sampai menyebut ulama sebagai garong.
Ngamuknya Panji Gumilang terhadap ulama yang menyarankan supaya Ponpes Al Zaytun Indramayu diambil alih, lantaran cara yang digunakan dianggap Panji Gumilang dengan cara memaksa lewat dicari-carinya kesalahan.
"Ulama model apa itu, kok caranya garong. Sudah pun tidak tahu dananya darimana, karena saking jengkelnya garong saja MUI," katanya dikutip dari unggahan @umat.rosululloh, 2 Juli 2023.
BACA JUGA:Panji Gumilang Diduga Tengah Usaha Cari Simpati, Suruh Murid dan Karyawan Belajar ke Israel
Panji Gumilang tampak begitu kesal terhadap sosok ulama yang menyarankan MUI mengambil alih Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang notabenenya telah dibesarkan Panji Gumilang dengan susah payah.
"Kemarin ada orang yang mengaku-ngaku ulama umat yang menyarankan MUI ambil alih Al-Zaytun. Ulama kok nggarong, itu namanya garong," katanya.
Panji Gumilang mengisyaratkan bahwa dirinya bersedia memberikan Ponpes Al-Zaytun Indramayu kepada orang lain, asalkan dengam cara yang terpuji dan berakhlak. Tidak dengan upaya memaksa.
Sebelumnya diberitakan, kontroversi yang diciptakan oleh Panji Gumilang sebagai pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu, berbuntut pada desakan pencabutan izin dan penutupan pesantren.
BACA JUGA:Sebelum Pimpin Al Zaytun, Panji Gumilang Ternyata Pernah Jadi Guru Madrasah yang Dihormati
Sejumlah aksi massa pun dilakukan berbagai elemen masyarakat untuk mendesak Pemerintah Indonesia, supaya Panji Gumilang ditindak dan ditangkap atas perbuatannya.
Namun, penutupan Ponpes Al-Zaytun Indramayu tidak disetujui oleh sejumlah orang. Seperti unggahan di akun TikTok @ustadi05, 26 Juni 2023, yang berdurasi 1 menit 23 detik.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan video tersebut, seorang pria mengatakan bahwa dirinya tidak setuju kalau Ponpes Al-Zaytun Indramayu ditutup. Akan tetapi, pucuk pimpinannya saja yang diganti.
"Sebaiknya memang pesantrennya jangan ditutup, hanya Panji Gumilang yang Dajjal itu saja diganti," ujar pria tersebut.
BACA JUGA:Mahfud MD Pastikan Kasus Pidana Panji Gumilang dan Al Zaytun Tak Akan Diambangkan