BACA JUGA:Sensasi Ciki Ngebul, Jajanan Viral Bisa Keluarkan Asap dari Mulut Saat Dikunyah, Yuk Dicoba!
Jajanan gulo palu masuk dalam kategori makanan zaman dulu atau zaman bingen (lama) dari Palembang. Untuk saat ini mungkin cukup sulit ditemukan.
Agar gulo palu ini bisa dinikmati memang butuh perjuangan.
Jajanan ini harus diuli atau ditarik-tarik terlebih dahulu kemudian dikeraskan. Barulah makanan ini bisa dinikmati.
Budayawan Palembang, RM Ali Hanafiah atau lebih dikenal dengan sapaan Mang Amin mengatakan, dari 200-an lebih makanan khas Palembang, gulo palu ini termasuk salah satu di dalamnya.
BACA JUGA:Resep Jajanan Tradisonal: Kue Lupis yang Gurih, Kenyal dan Legit
‘’Ini jajanan kategori anak-anak,’’ katanya.
Dulunya, penjual gulo palu ini datang dengan membawa tambah jualannya.
Lalu jualannya diletakkan di tangga rumah warga.
Kemudan anak-anak datang untuk membelinya.
Dulunya, jajanan gulo palu ini juga banyak dijual di sekolah-sekolah khususnya SD.
BACA JUGA:Sunrise Social Space Pusat Jajanan Kekinian Nuansa Outdoor
Gulo palu lazimnya dibeli anak-anak saat pulang sekolah usai makan siang.
Yang membuat unik dari jajanan bingen ini cara menikmatinya.
‘’Kalau bahasa lamonya gulo palu itu ‘diuli’ dulu sampai ia masak atau mengental dan mengeras,” jelasnya.
“Lalu gulo palu ini diletakkan di atas daun pisang agar cepat mengeras,” katanya.