Sempat Merampok Demi Al Zaytun
Ken Setiawan yang ngaku sempat merampok demi membangun Al Zaytun, tegaskan bahwa 80 persen santri itu orang tuanya anggota NII.
Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center dan Pusat Rehabilitasi Korban NII menegaskan itu di Cokro TV.
“Kalau bicara Al Zaytun sepertinya sama dengan pesantren yang lain,” ujar Ken.
Namun perlu diketahui bahwa di Ponpres Al Zaytun itu mayoritas adalah orang-orang NII.
“Dari 100 persen, 80 persen santri ini orang tuannya anggota NII,” tegasnya mantan NII ini.
Jadi, katanya, santri yang orang tuanya anggota NII dapat subsidi untuk biaya sekolah selama di Al Zaytun.
“Yang 20 persen itu yang kita katagorikan orag tua santri korban promosi Al Zaytun,” selorohnya.
Orang tuannya melihat pesantren itu megah akhirnya mensekolahkan anaknya kesana.
“Orang tua melihata anaknya nakal ya dah kita sekolahkan disana. Pasillitasnya lengkap disana,” ungkapnya.
Tapi tenyata ketika di dalam, lanjut Ken Setiawan, banyak sekali hal-hal yang bertentangan.
“Ada yang sampai stress ada yang depresi, ada yang gila. Sampai saat ini ada beberapa santri yang dirawat ini yang akhirnya menjadi heboh kok baru sekarang ini diungkap, pertanyaan besar masyarakat. Ada apa?,” cetusnya.