INFO TERKINI! Orientasinya Uang, Ajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu Makin Menyimpang
SUMEKS.CO – Majelis Ulama Indnesia (MUI) harus bertindak cepat. Penyimpangan ajaran di Ponpes Al Zaytun Indramayu makin menjadi-jadi.
Orientasi ponpes Al Zaitun semua dengan uang. Sanksi terhadap pelangaran aturan syariat keagamaanpun bisa ditebus dengan uang.
Jauh bertentangan dengan ajaran Islam.
Santri yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan diperbolehkan, syaratnya memberi uang tebusan.
Ini diketahui dari DM salah satu alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu kepada Muhammad Husein sosok yang menguapload kontroversi Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Santriwati alumni Al Zaytun itu curhat kepadanya.
Dia menceritakan pengalamanya menjadi salah satu santriwati di Ponpes Az zaitun.
Santriwati ini mondok di Al Zaytun sejak tahun 2001 sampai 2007 lebih kurang 6 tahun.
Orangyuanya sengaja memasukkannya ke Al Zaytun Indramayu karena orang tua sibuk kerja.
Selain itu, iklan Al Zaytun yang menarik. Mulai dari nanti kalau lulus itu akan hafal Al Quran, dan dapat beasiswa sekolah di luar negeri.
Proses seleksi pun di mulai. Meski saat pengumuman semua perserta lulus. Rasa yang tidak biasa mulai dirasakan sejak duduk di kelas 2 SMP. Saat libur si santriwati ini berniat tidak akan kembali lagi ke Al Zaytun.