Santriwati Ciamis Ajak Santri dan Santriwati Indonesia Berantas Penyimpangan Ajaran Al Zaytun

Minggu 25-06-2023,15:08 WIB

Editor : Iwan

Selama masih aktif mengajar, Pendeta Saifuddin mengaku menjadi donatur tetap di Ponpes Al-Zaytun. Dia mengklaim dirinya menyumbangkan sejumlah uang yang ia ambil dari tabungannya. Tak hanya itu dia juga mengaku sempat menyumbangkan emas setengah kilogram. *

Tags : #santriwati #ponpes al zaytun #berantas penyimpangan ajaran al zaytun #al zaytun indramayu

Kategori :

Santriwati Ciamis Ajak Santri dan Santriwati Indonesia Berantas Penyimpangan Ajaran Al Zaytun

Terkait

Hadiri Haflah dan Wisuda Tahfizh Ponpes Al Midad, Sekda Apriyadi Siapkan Bantuan Khusus Santri Mukim

Alvin Lim Tiba-tiba Bela Panji Gumilang Minta 2 Kapal Al Zaytun Bisa Berlayar Cari Makan Buat Santri

Ini Kabar Terbaru Kasus TPPU Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Ini Minta Kembalikan Rekening dan Aset

Tanah, Mobil Hingga Uang Haram Dipeloroti, Panji Gumilang Mulai Dimiskinkan

Pj Bupati Muara Enim Hadiri Wisuda 220 Santri TPA, Ini Pesannya

Terpopuler

Gercep, Pagi Ini Warga Tampak Inisiatif Cari Anak SD Hanyut di Sukajaya, Netizen Harap Hapsi Cepat Ditemukan

AYO Segera Klaim Saldo DANA Kaget Rp 550 Ribu, Temukan Link DANA dan Terbukti Membayar

Terekam Kamera CCTV Warga Detik-detik Anak Terseret Arus Dam Sukajaya Saat Hujan Lebat Landa Kota Palembang

Ternyata Ini Awal Mula Pejabat OKU Selatan Dilaporkan Istri Kasus Dugaan Perzinahan dengan WIL

Agus Gigit Jari, Ternyata Ada Kuasa Hukum Donatur Yang Menentukan Nasib Uang Donasi Rp1,4 Miliar Mau Kemana?

Terkini

Alhamdulillah, Timnas Indonesia Tumbangkan Arab Saudi 2-0, Peluang Lolos Ikut Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Nyamar Jadi Ibu Hamil, Komplotan IRT Asal Lubuklinggau Curi Pakaian di Pusat Perbelanjaan Palembang

Luar Biasa, Koperasi Karyawan Mitra Sejahtera Lestari Raih Penghargaan Koperasi Berprestasi

PT Tanjungenim Lestari Raih BUPATI AWARD 2024 atas Kontribusi Besar pada PAD Muara Enim

Kasus Penggelapan Tabungan Anggota KUD Marga Mulya OKI Rp14 Miliar Lebih Harus Ada Audit Eksternal