2 Alumni Ikhsan dan Juragan Kopi Kerja Keras Luruskan Al Zaytun Tak Begitu, Itu Semua Bikinan Panji Gumilang
SUMEKS.CO - Dua orang alumni senior Al Zaytun, Muhammad Ikhsan dan juragan kopi saat ini kerja keras meluruskan bahwa Ponpes Al Zaytun dulu dan sekarang beda.
Saat itu, fatwa dan ajaran itu dibuat sendiri oleh Panji Gumilang. Entah mengapa pimpinan Ponpes Al Zaytun itu berubah.
Namun alumni Al Zaytun asal Aceh dan pemilik akun TikTok Juragan Kopi itu hanya melihat gelagat aneh dari ijazah yang dia terima.
Netizen yang melihat 2 ijazah itu menilai tanda tangan Panji Gumilang yang tidak sama di MTs dan MA.
Disamping ada kedekatan yang dipertontonkan jelas antara Panji Gumilang dengan simbol salam Yahudi-nya.
Muhammad Ikhan yang beberapa kali tampil di tv nasional pun berusaha mengklarifikasi bahwa apa yang diajarkan di Al Zaytun tak sama seperti saat dia masih sekolah disana.
Enam tahun dia merasakan tak ada yang aneh-aneh di Al Zaytun. Hanya saja setelah dia lulus dan beberapa lama kemudian Al Zaytun dibawah Panji Gumilang mulai berubah.
“Dulu kami setiap salat Jumat itu imamnya pasti Panji Gumilang,” ujar Ikhsan saat diwawancara di INews TV.
Saat sebelum salat, selalu beliau (Panji Gumilang) bilang makmum harus rapatkan dan luruskan shaf salat.
“Sesungguhnya itu keutamaan dari salat. Beliau sendiri yang melanggar apa yang beliau katakan,” cetusnya.
“Allah sangat membenci orang yang mengatakan sesuatu tapi dia tidak mengerjakan”, ungkap Ikhsan lagi.
“Nah, itu yang kami sangat sayangkan saat ini. Itu perubahannya baru terjadi beberapa tahun kebelakang ini,” tandasnya.