Keduanya berusaha meluruskan bahwa selama mereka sekolah di Al Zaytun bahwa tudingan miring terhadap para santri saat itu tidak benar adanya.
Soal saat ini pimpinan Ponpes Panji Gumilang malah mengeluarkan fatwa-fatwa aneh. Itu yang mereka sangat sesalkan kenapa bisa terjadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Alumni Al Zaytun Indramayu Jawa Barat yang menunjukkan ijazahnya selama 6 tahun belajar di ponpes Panji Gumilang itu.
Salah satu diantaranya menyebut bahwa orang-orang yang menyambut para pendemo belum lama ini bisa dilihat dari mukanya.
“Mereka bukan santri”, tegasnya di acara TV One belum lama ini.
Pria bernama Muhammad Ikhsan ini tampil seraya menunjukkan ijazahnya.
Jadi sudah ada 2 alumni santri yang sudah menunjukkan Ijazahnya.
Sebelumnya mereka mengkritisi apa yang terjadi di Al Zaytun lewat akun TikTok-nya masing-masing.
Ikhsan di akun Tiktok @netizen.fc dan satunya lagi, nama diijazahnya ‘ditutup” spidol di akun TikTok-nya bernama @Juragan Kopi.
Keduanya sama-sama lewat konten TikTok meluruskan apa yang sedang terjadi di Ponpes Al Zaytun saat ini.
Pelajaran yang mereka terima selama mondok tak sama seperti yang diajarkan Panji Gumilang saat ini.
Muhammad Ikhsan bahkan sudah tampil beberapa kali di televisi dan terakhir di TV One.