MENCEKAM! Aksi Demo di Ponpes Al Zaytun Ricuh, Polisi Amankan Masa yang Dianggap Provokator
SUMEKS.CO - Pecah, puluhan ribu pendemo yang menggelar aksi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, kembali ricuh dengan aparat kepolisian.
Aksi demo yang yang digelar di depan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kamis 22 Juni 2023, sempat terjadi kericuhan. Masa yang mencoba menerobos pagar pembatas, terpaksa dipukul mundur oleh personil polisi yang berjaga.
Suasana mencekam dan aksi saling dorong pun tak terelakkan, antara masa yang menggelar demo di Ponpes Al Zaytun dengan aparat kepolisian.
Puluhan ribu pendemo yang tergabung dari berbagai aliansi di Kabupaten Indramayu, beserta masyarakat Jawa Barat lainnya mengepung pintu masuk Ponpes Al Zaytun.
Dikutip dari beberapa video siaran langsung di kanal youtube dan fecebook yang beredar luas di media sosial, terlihat aparat kepolisian dan pendemo saling dorong.
Dijelaskan bahwa, Ponpes Al Zaytun yang didirikan Panji Gumilang tersebut sudah dikepung puluhan ribu masa sejak pagi hingga sore hari ini.
Puluhan ribu pendemo melakukan aksinya guna menuntut tindaklanjut, dan meminta klarifikasi terkait kesesatan penyimpangan yang dinilai melenceng dari syariat Islam.
Dari postingan video siaran langsung yang beredar luas, terlihat aparat kepolisian mengamankan beberapa peserta aksi demo yang dianggap menjadi provokator.
Tampak polisi mengenakan pakaian preman yang ditugaskan dalam pengamanan demo, menyeret beberapa peserta aksi untuk diamankan agar tak menambah kericuhan.
Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu massa menggelar demo gelombang kedua di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Berbeda dengan demo sebelumnya, massa kali ini adalah massa pendukung Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Massa pendukung Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang berjumlah lebih kurang 20.000 orang tersebut, sebelumnya berkumpul di kawasan Kampus Al-Zaytun Indramayu.
BACA JUGA:Panji Gumilang 'Dikuliti' Pendiri Al Zaytun, Dipenjara 10 Bulan Palsukan Tanda Tangan Pendiri