Bukan Dipagari Seng, Gudang BBM Ilegal di Jakarabing Ujung Hanya Ditutupi Terpal Plastik

Rabu 21-06-2023,10:08 WIB
Editor : Edward Desmamora

Bukan Dipagari Seng, Gudang BBM Ilegal di Jakarabing Ujung Hanya Ditutupi Terpal Plastik

BANYUASIN, SUMEKS.CO – Polsek Rambutan kembali mendapati gudang penyimpanan BBM ilegal Senin 19 Juni 2023, sore.

Temuan gudang penyimpanan BBM ilegal ini menunjukkan masih banyaknya pelaku bisnis ilegal di daerah pinggiran sekitarnya, Pemulutan Ogan Ilir, dan Rambutan Banyuasin.

Sebelumnya petugas juga mendapati gudang penyimpanan BBM ilegal di Desa Sungai Pinang, kini di pinggir Jalan HM Noerdin Pandji (Jakabaring ujung), Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Bersama Forkompinda Kecamatan Rambutan, Polsek Rambutan membongkar gudang BBM tersebut. 

BACA JUGA:Lagi, Gudang BBM Olahan di Ogan Ilir Digerebek Polda Sumsel, Amankan 90 Buah Baby Tank

“Kami bongkar untuk pastikan lokasi ini tidak digunakan lagi oleh pelakunya,” kata Kapolsek Rambutan Kompol Subagio, kemarin.

Sayangnya, petugas tidak menemukan pemilik atau pekerjanya dalam gudang.

Petugas hanya dapati sisa-sisa minyak dalam tandon atau baby tank di dalam gudang. Juga beberapa drum, alat pompa yang langsung diangkut dan sita.

“Ada tumpahan minyak di lantai, menandakan pernah ada aktivitas bongkar muat minyak di sini,” katanya.

BACA JUGA:Sidak Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Desa Soak Batok, Polres Ogan Ilir Tak Temukan Aktivitas

Modusnya, tidak seperti gudang-gudang lain yang sekelilingnya dipagar dari seng. Tetapi pemilik, menutup gudang ini hanya menggunakan terpal plastik.

“Kalau dilihat dari jauh, orang juga tidak menyangka kalau tempat tersebut menjadi gudang BBM ilegal,” ungkap Subagio.

Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui siapa pemilik atau pengelola gudang BBM ilegal jenis solar tersebut. 

“Kita akan maksimalkan personel di lapangan, untuk patroli dan pemantauan dan ini menjadi PR semua kepolisian. Lokasinya kerap berpindah-pindah, jauh dari lokasi perumahan penduduk,” pungkasnya. (afi)

Kategori :