BACA JUGA:Aipda Bonan, Anggota Polres Musi Rawas yang Diduga Bunuh Diri dengan Pistol Dimakamkan Pagi Ini
Sebekumnya, tim gabungan bentukan Polda Sumsel tengah melakukan penyelidikan tewasnya Kanit Paminal Propam Polres Musi Rawas Aipda Paembonan alias Bonan (42).
Hasil sementara dari lokasi kejadian petugas mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata api organik diduga milik Aipda Bonan.
Juga ditemukan selongsong peluru dari senjata api yang diduga dipakai Aipda Bonan untuk mengakhiri hidupnya.
"Iya, kita mengamankan senjata api organik dan selongsong peluru dari TKP," kata Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin SIK, dikonfirmasi awak media Jumat 16 Juni 2023.
Namun sayangnya, Kombes Agus belum menyimpulkan penyebab pasti dari kematian Aipda Bonan.
"Dugaan bunuh diri belum bisa kita simpulkan karena masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Sebelumnya, Polres Musi Rawas di-backup Bid Propam Polda Sumsel saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya Aipda Paimbonan alias Bonan (42) Kanit Paminal Propam Polres Musi Rawas.
Aipda Bonan ditemukan mengakhiri hidupnya diduga bunuh diri dengan pistol di dalam mobil di kawasan Helipad Agropolitan Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Kamis 15 Juni 2023, sekitar pukul 10.30 WIB.
BACA JUGA:Aipda Bonan, Anggota Polres Musi Rawas yang Diduga Bunuh Diri dengan Pistol Dimakamkan Pagi Ini
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM menjelaskan, pihaknya masih terus mendalami penyebab kematian Aipda Bonan.
"Sejak kemarin malam, Polda Sumsel sudah membentuk tim gabungan untuk mengusut kematian Aipda Bonan," ujar Kombes Pol Supriadi, Jumat 16 Juni 2023.
Tim gabungan Polda Sumsel dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH.
Terkait, hasil visum dan autopsi terhadap Aipda Bonan, Supriadi mengaku masih menunggu hasil penyelidikan.
BACA JUGA:Usut Kematian Aipda Bonan yang Diduga Bunuh Diri Pakai Pistol, Polda Sumsel Bentuk Tim Gabungan