BACA JUGA:3 Shio Ini Panen Kekayaan, Sebentar Lagi akan Mendapatkan Harta Karun Sehingga Hidupnya Layak
Harapannya, produk lokal womenpreneurs Indonesia dapat semakin dikenal dan mengharumkan nama Indonesia di ajang W20 Summit India.
Melalui Sisternet, program W20 Sispreneur berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari womenpreneurs yang berdomisili di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Para pemenang berhasil meningkatkan omzet hingga 30% setelah mengikuti program ini.
Summit W20 India menjelaskan secara detail program W20 Sispreneur mulai dari proses awal yaitu penjaringan peserta, proses inkubasi dengan pendampingan dari para ahli dari sejumlah negara yang didukung Womenpreneurs Indonesia Networks, hingga penjurian dan pemberian modal usaha sebagai Apresiasi bagi 10 UMKM terbaik berupa modal usaha dengan total Rp 300 juta dan pendampingan secara online bersama dengan pakar UMKM dan business advisor tingkat global pun telah dilaksanakan.
Selain memberikan Best Practice, delegasi W20 Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk membawa beberapa UMKM Binaan yang telah sukses dan menjadi pemenang program W20 Sispreneur.
Mereka adalah Thekla Odelia Caramia (fashion), Nani Nurhasanah (jasa pendidikan), Shinta Paramarti (fashion), Ani Puspitasari (pengolahan makanan). Keempat UMKM Binaan tersebut sesuai pilihan dari komite W20 India.
Total tidak kurang dari 200 peserta yang merupakan delegasi dari 17 negara turut hadir secara langsung pada W20 Summit di India ini.
Mereka datang dari Indonesia, Italy, Turki, Argentina, South Africa, Japan, Amerika Serikat, Inggris, Korea, India, Brazil, Arab Saudi, Uni Eropa, Rusia, Australia, Jerman, Meksiko.
BACA JUGA:Puluhan Kades di Banyuasin Silaturahmi dengan Bacagub Heri Amalindo
Women20 (W20), merupakan Engagement GroupG20 yang membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong pengadopsian komitmen G20 dalam isu perempuan.
Tujuan utama W20 adalah untuk mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai bagian integral dari proses G20.
Keanekaragaman dan partisipasi penuh sangat penting untuk mendorong ekonomi dan masyarakat yang tangguh, berkelanjutan dan layak, sedangkan sistem homogen menanggung risiko dan ketidakpastian.
Pemberdayaan ekonomi perempuan dengan demikian sangat mendasar bagi dunia yang makmur dan penting untuk pertumbuhan ekonomi, ekonomi yang stabil dan pembangunan sosial.(*)