Ada jalan desa bagian tanggung jawab pemerintah desa dan pemkab. Lalu, jalan non status.
“Jalan lama yang mungkin dipakai orang tua kita dulu berkebun, tapi masuk kawasan hutan, itu disebut jalan non status,” bebernya.
Dengan begitu, tidak seluruh pemeliharaan jalan menjadi tanggung jawab gubernur.
Laporan Bupati Muratara Devi Suhartoni, jalan Muratara rampung 80 persen.
“Ini sudah termasuk hal yang luar biasa. Wilayah kita 10 kali lebih luas dari kabupaten di Pulau Jawa. Contoh Sragen di Jawa cuma 600 km persegi, kita 6.000 km persegi,” bebernya.
Gubernur yakin dalam 10 tahun ke depan, setelah jalan, pusat kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur lain baik, Muratara akan maju pesat.
BACA JUGA:Ratu Dewa Turun Cek Jalan Rusak di Sako, Instruksikan Dinas PU PR Palembang Perbaiki Hari Ini
“Sekarang waktunya kita mengubah mindset,” tukasnya. (zul)