Waw, 91 Ton Sampah Cemari Sungai Musi Palembang Setiap Hari

Sabtu 10-06-2023,11:26 WIB
Editor : Rahmat

Waw, 91 Ton Sampah Cemari Sungai Musi Palembang Setiap Hari 

PALEMBANG- SUMEKS.CO- Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang  sebannyak 91 ton sampah berada di Sungai Musi setiap. Hari. 

Sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga berupa micro plastik, di samping sampah Sungai Musi pun tercemar oleh limbah bahan kimia.  

PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju Palembang menyelenggarakan kegiatan Bersih Bersih Sungai Musi (BeBeres) yang dipusatkan di pinggiran Sungai Musi Kelurahan 12 Ulu Palembang. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup. 

Ratusan orang dilibatkan dalam Beberes Sungai Musi mulai dari Pemkot Palembang,  masyarakat umum,  mahasiswa, dan komunitas lainnya.

BACA JUGA:Sungai di Desa Muara Tiku Muratara Tercemar, Warga Minta Solusi Tambang Emas Dilarang Jangan Hanya Deklarasi

Dalam sambutannya Assisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sumsel  Kurniawan M.Si menyampaikan agar kegiatan ini dapat mengubah pola pikir dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, karena bukan hanya mengotori sungai juga dapat merusak ekosistem hayati yang ada di sungai. 

Dalam kesempatan ini juga Pertamina RU III melakukan penebaran bibit ikan di sungai Musi,  seperti ikan patin,  dan baung.

Diketahui, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati untuk menciptakan kesadaran global tentang masalah lingkungan hidup yang dihadapi dunia atau negara tertentu.

BACA JUGA:Populasi Ikan di Sungai Musi Minim, Wawako Palembang Minta Penaburan Benih Ikan Rutin

Harai Lingkungan hidup diperingati setiap  5 Juni. Pertama kali diperingati pada 5 Juni 1974.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. 

Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.(ust)

Kategori :