Sampai di Asrama Haji, Nenek Salmi Minta Pulang, Ternyata Ini Alasannya
KEDIRI, SUMEKS.CO - Setelah tiba di Asrama Haji Surabaya, Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Kediri Salami (72) meminta kepada petugas untuk pulang kerumah.
Sementara itu, Khoirul Anam putra nenek Salami mengatakan, tiba-tiba ibunya meminta pulang setelah sampai di Asrama haji Surabaya dikarenakan teringat mengirim doa tujuh hari putinya.
"Kemarin itu tujuh harinya adik saya yang telah meninggal, saat itu ibu masih di Asrama haji Surabaya belum berangkat ke bandara. Lalu, ketemu petugas meminta untuk pulang," terang Anam Selasa 6 juni 2023.
Seluruh anggota keluarga telah berangkat ke Surabaya untuk mendampingi sang ibu. Akan tetapi, sang ibu telah didampingi anggota keluarga laninnya, nenek Salami tetap ingin pulang kerumah.
Anam mengatakan, sang adik meninggal dunia di usia 37 tahun dunia pada saat mengikuti Porseni di Kota Kediri mendampingi murid-muridnya dan pada Seni 5 Juni 2023 bertepatan tujuh harinya.
Anggota keluarga telah menjelaskan kepada petugas haji, jika sang ibu memiliki penyakit pikun hampir dua tahun terakhir.
Bahkan, saat nenek Salmi berada di dalam rumah sendiri saja, sang nenek meminta untuk pulang kerumahnya.
Harapan keluarga yang mendampingi sang ibu di Surabaya agar bisa tenang, akan tetapi sang ibu masih dengan pendiriannya ingin pulang kerumah.
BACA JUGA:Hotman Paris Cari Advokat Pendamping, Bantu Istri Korban Pembunuhan di Prabumulih
Akhirnya pihak keluarga menunda keberangkatan haji ibunya tahun ini dengan alasan penyakit pikun ini.
"Keputusan pihak keluarga untuk menunda keberangkatan haji ibu, dikarenakan ibu pikun," tuturnya.
Sebelum menuju Asrama Haji Surabaya, kondisi nenek Salmi sangat tenang dan semua persiapan telah dibawa.
Pihak keluarga pun pada Minggu 4 Juni 2023 ikut mengantarkan ibu ke Aula Muktamar, Lirboyo, Kota Kediri.