Sejak gelombang pertama lalu, sudah ada fasilitas fast track. Namun baru untuk jemaah yang memakai kursi roda.
Kemudian diperluas, untuk jemaah usia di atas 70 tahun.
“Mulai kloter 12 hari ini (kemarin), kita tambahkan stiker khusus untuk jemaah lansia dan risti. Semua inovasi ini untuk memberikan pelayanan optimal sesuai tagline kita, Haji Ramah Lansia,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menambahkan, sejak masuk asrama haji, jemaah dilarang mengkonsumsi atau menerima makanan dari luar.
“Kami harap semua jemaah mematuhi aturan tersebut. Untuk kebaikan jemaah juga,” tegasnya.
Kemarin, masuk jemaah kloter 12 yang berjumlah 360 orang. Jemaah termuda, Azka Ryanita (20) dan jemaah tertua, Achyat Mahpi Daud (91). Keduanya asal Palembang.
“Jemaah Kloter 12 terbang ke Arab Saudi besok siang (siang ini) Jumat, 9 Juni 2023, pukul 13.00 WIB. Langsung mengenakan ihram,” bebernya.
Kemarin, 359 jemaah kloter 11 asal Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin yang sudah diterbangkan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
BACA JUGA:JCH Asal Kabupaten OKI Dijawalkan Masuk Asrama Haji Palembang, Pada 19 dan 20 Juni 2023
Para jemaah yang berangkat gelombang kedua ini akan mengambil miqat dan berniat umrah dalam pesawat.
Tepat ketika pesawat terbang di atas wilayah Yalamlam. Tiba di Jeddah, jemaah akan langsung menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib.
Pelepasan kloter 11 dilakukan Kepala Kankemenag Musi Banyuasin H Muhammad Makki.
BACA JUGA:JCH Muara Enim Dijadwalkan Masuk Asrama Haji Palembang, 12 Juni 2023, Berangkat Gunakan 12 Bus
Hadir saat pelepasan Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil, Kabag Agama Pemprov Sumsel H Sunarto, dan Direktur Swarna Dwipa H Rebo Iskandar Pohan.
“Jaga kesehatan, ibadah jangan terlalu diforsir. Apalagi kita gelombang kedua, sudah memakai pakaian ihram. Patuhi semua arahan petugas kloter mulai dari bandara, hingga nanti di Arab Saudi,” pesan Makki.