Disparekraf Muara Enim Support Pelaku Usaha di Kawasan Wisata
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Muara Enim, mensupport dan mendorong penguatan kepada pelaku usaha subsektor ekonomi kreatif kuliner di kawasan wisata di Bumi Serasan Sekundang.
Support itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim Isdrin, saat membuka pelatihan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (Pembinaan pedagang kawasan wisata) angkatan 1 yang diikuti sebanyak 40 peserta, di Hotel Griya Serasan Sekundang, Rabu 7 Juni 2023.
Turut hadir juga Staf Ahli Amrullah Jamaludin SE mengisi acara tersebut sebagai narasumber.
"Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melakukan pengembangan wisata dan budaya. Sebab Muara Enim memiliki potensi wisata yang sangat banyak. Namun mungkin karena keterbatasan dari sisi SDM dan infrastruktur sehingga tidak bisa dikembangkan secara maksimal," katanya.
BACA JUGA:Supir Hilux Maut Ditetapkan Sebagai Tersangka
Saat ini, kata dia, potensi wisata dan ekonomi kreatif baru dikembangkan mencapai 15-19 persen dikembangkan dan sudah dikenal wisatawan baik lokak maupun regional.
Untuk itu, salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu menyiapkan destinasi di Muara Enim ini bisa dimanfaatkan untuk kesajahteraan masyarakat khususnya di kawasan destinasi wisata.
"Salah satu program kita setiap tahunnya dilaksanakan peningkatan SDM. Program ini merupakan salah satu bagian dari pada dengan sasaran pelaku usha atau pedagang di destinasi pariwisata. Sebab keberadaan destinasi pariwisata salah satu kontribusi untuk meningkatkan daya tarik wisata yang akhirnya selain memberikan untungan pengelola juga dapat meningkatkan kesajahteraan masyarakat," jelas Isdrin.
Peran sertanya para pedagang, kata dia, sangat dominan untuk mendukung suksesnya dunia pariwisata.
BACA JUGA:7 Mitos dan Fakta Tentang Daging Kambing, No 2 Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria
Untuk itulah, pihaknya bepesan manfaatkanlah kegiatan pelatihan tersebut sebagai bekal ilmu pengetahuan atau trik tata cara komunikasi bagaimana kita melayani wisatawan berkunjung ke tempat kita.
"Oleh sebab itu, kita ditutut lebih untuk profesional dalam menawarkan dagangan atau menyajikan menu kuliner, sovenir. Mari kita sama-sama membulatkan tekat untuk berbenah mulai dari penampilan, penyajian, kebersihan tempat, keramahan sebagai pancaingan daya tarik wistawan merasa nyaman saat berkunjung destinasi pariwisata di tempat kita," harapnya.(*)