Alhasil Siti pun mengambil tanggungjawab itu dan minta ke ayahnya Siau Huang akan dibawa pulang ke Indonesia saja.
“Bapaknya juga sudah tua. Saya bilang, bapak percaya nggak sama saya, saya bawa Sawang ya ke Indonesia,” terang Siti kepada Fasialsoh.
“Sawang yang dikasih ke kakaknya juga nggak mau, ibunya juga lebih sayang anjing ketimbang anaknya. Itu kasarnya,” cetus Siti.
Sebulan memang ada 2 kali ibu Sawang rutin datang ke rumahnya, tapi sayangnya malah anjingnya yang dipegang, anaknya tidak.
“Kalau ibunya datang saya lari ke taman, kalau ibunya pulang saya baru balik,” aku Siti.
Selama di Indonesia, Siau Huang juga harus terus minum obat. “Tiga jutaan lah sebulan, untuk popok sama obat,” ungkapnya.
“Kalau nggak konsumsi obat bisa down, obatnya saja bisa satu jutaan,” jelasnya.
Siti di tanah air membuka toko kecil-kecilan di daerah yang bukan kota. Anak Siti pun ada tiga, dan Siti masih dibantu orang tuanya.
Saya gak tega dia dimasukkan ke panti jompo, dia (Siau Huang) sudah betah disini,” ujarnya. *