Masih dalam kajiannya, hampir seluruh kegiatan yang wajib dan Sunnah yang berkaitan dengan ibadah haji, adalah berkaitan dengan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.
Kegiatan itu meliputi Tawaf, Sa'i, Arafah, Melontar, hampir semua kegiatan ibadah haji.
Quraish Shihab menerangkan, Nabi Ibrahim diberi gelar Kalilullah atau Khullah, yang memiliki arti cintanya kepada Allah masuk ke celah-celah relung hatinya.
Dijelaskan, dalam Firman Allah Al Quran surat An-Nahl ayat 120 bahwa nabi Ibrahim itu satu umat, sedangkan umat yang dimaksud adalah sekelompok makhluk.
Lantaran, Nabi Ibrahim terlalu banyak keistimewaan yang tidak bisa ditampung oleh satu orang banyak atau biasa disebut umat.
Ada tiga keistimewaan Nabi Ibrahim AS yang harus dipahami dan dihayati oleh orang yang pergi haji maupun orang yang mau pergi haji namun tidak bisa pergi haji.
Menurut Quraish Shihab keistimewaan pertama yakni Nabi Ibrahim menemukan Allah melalui pengalaman rohani.
Pada masa itu, umat Nabi Ibrahim menyembah bintang, akan tetapi setelah bintang redup umatnya mengatakan bintang tidak dijadikan Tuhan.
BACA JUGA:Karomah 4 Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Ada yang Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun
Kemudian menyembah bulan, dan sama ketika bulan redup juga tidak dijadikan sebagai Tuhan, dan seterusnya.
Dan Nabi Ibrahim AS adalah Nabi yang pertama mengumandangkan Tuhan itu adalah Tuhan seru sekalian alam.
Selanjutnya, kedua yaitu Nabi Ibrahim AS yakni kepercayaan Nabi Ibrahim AS tentang hari kemudian.
Quraish Shihab berkat, tidak ditemukan dalam Al Quran seorangpun yang meminta kepada Allah ditunjukkan kepadanya bagaimana Allah menghidupkan orang mati.
Namun, satu-satunya yang meminta kepada Allah bagaimana cara menghidupkan yang mati adalah Nabi Ibrahim AS, sehingga kepercayaannya tentang hari kemudian itu sangat jelas.