WARNING! Ibu Hamil Meninggal Saat Bersalin di Puskesmas Pauh Menyingkap Sederet Kasus Medis di Muratara
SUMEKS.CO - Ibu hamil meninggal saat bersalin di Puskesmas Pauh viral. Ibu dan bayinya tak selamat.
Kasusnya viral setelah suami korban Lika Santoso menguraikan kronologi kasusnya di facebook.
Bupati Muratara pun langsung merespon dan ikut tulis komentar, prihatin.
Kasus medis di Muratara, Sumatera Selatan ini bukalah yang pertama. Catatan sumeks.co, menyingkap sederet kasus medis yang terjadi sebelumnya.
Problem buruknya pelayanan kesehatan di wilayah Muratara, sudah lama mendapatkan sorotan publik.
Pada 2017, terjadi kerubutan antara keluarga pasien dan pihak RSUD Rupit karena kurang puas dengan pelayanan yang kaku dan tidak ramah.
Pada 2018, terjadi insiden tragis. Seorang warga Desa Suka Menang, terpaksa pulang membawa pulang bayinya yang telah menjadi mayat.
Diduga pasien tidak mendapat pelayanan maksimal di Puskesmas Karang Jaya, pasca proses melahirkan,
BACA JUGA:Puskesmas PAUH Ajak Warga Tinggalkan Jamban Terapung
Masih tahun yang sama, Desember 2018 di ruang UGD RSUD Rupit, sejumlah perawat dan tenaga medis yang tengah memberikan pelayanan mendapat bogem mentah keluarga pasien yang kecewa atas pelayanan buruk.
Kasus berujung damai. Pada 2021, warga Muratara protes, kini giliran oknum dokter gigi di Puskesmas Nibung yang dilapor warga tak pernah masuk kerja berbulan bulan.
Pada 2022, kembali terekam insiden memilukan. Warga Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir melahirkan bayi di tengah jalan usai ditolak petugas Puskesmas Bingin teluk.
Bayi prematur itu akhirnya meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Masih tahun yang sama, pelayanan Puskesmas Karang Jaya, yang disiagakan 24 jam, selama arus mudik dan arus balik 2022, mendadak jadi sorotan.