Dan menurut menteri Abu Nawas tahu akan hal itu.
Mendengar cerita Baginda raja, sekilas Abu Nawas dapat menangkap ada niat jahat menteri yang ingin menjatuhkannya di hadapan raja.
Disinilah kecerdasan Abu Nawas di uji.
Namanyanya juga Abu Nawas, namanya tidak akan mendunia jika kalah cerdik dengan orang-orang yang berhati busuk dan ingin menjatuhkannya.
Setelah berpikir sejenak dia langsung menyanggupi permintaan itu.
Namun Abu Nawas meminta waktu 3 hari menyiapkan fisiknya untuk berlatih memikul beban yang berat.
Pada hari yang telah ditentukan Abu Nawas memintanya semua rakyat dikumpulkan guna menyaksikan kekuatannya.
Sarat itu disanggupiraja. Namun orang-orang heran, Abu Nawas bukannya berlatih mengangkat beban justru santai-santai saja di rumah sambil menikmati kopi.
Hingga tibalah hari yang ditentukan, semua berkumpul. Ratusan ribu penduduk desa memadati tempat itu.
Bagindaraja menyampaikan sambutan dan menceritakan maksudnya mengumpulkan rakyat.
Tak lain menyaksikan bagian dari sejarah dunia. Manusia terkuat di bumi memindahkan masjid.
Setelah acara seremoni selesai, tibalah detik-detik yang ditunggu.
“Bagaimana Abu Nawas apakah sudah siap,” tanya baginda raja. “Sangat siap baginda raja,” jawab Abu Nawas sambil membungkukkan badannya.
“Ayo kita mulai’ jawabnya.
Abu Nawas menberitahu proses pengangkatannya.
BACA JUGA:WADUH! Panji Gumilang Sebut Tanah Suci yang Sesungguhnya adalah Indonesia, Bukan Mekkah dan Madinah