BACA JUGA:Siapa Tamu Misterius yang Merampok dan Tewaskan Tauke Sawit di Pulau Rimau Banyuasin?
Informasinya aksi itu dia lakukan dengan dua rekannya.
“Iya benar pelaku sudah ditangkap,” kata Camat Pulau Rimau Sumito, Sabtu malam 27 Mei 2023.
Pelaku sendiri memiliki hubungan keluarga dengan korban yaitu keponakan. “Ponakan (korban) sendiri, ” tambahnya.
Motifnya bukan merampok uang KUD, melainkan karena saat pelaku meminta uang, namun korban menolak memberikannya.
“Motifnya minta uang, ” ujarnya,
Sementara, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik melalui Kasatreskrim AKP Hary Dinar membenarkan pelaku sudah mereka amankan.
Rencananya kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan Korban meninggal dunia ini akan mereka rilis pada Senin (29/5) mendatang. “Iya nanti akan kita rilis ya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Karim (50), seorang tauke sawit di Pulau Rimau Banyuasin ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya, Kamis 25 Mei 2023 pukul 10.30 WIB.
Pelaku yang menewaskan korban dengan motif perampokan ini diduga kuat orang dekat korban.
Korban pertama kali ditemukan oleh Haneko alias Eko yang datang untuk mengajaknya ke KUD untuk mengambil uang gaji kelompok tani.
Saki Eko kaget ketika masuk melihat kondisi rumah berantakan dan langsung mencari korban.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kamar. Posisinya terlentang, mulut disumpal baju kaus dengan lumuran darah dan kedua tangannya terikat kain gendongan warna hijau.
BACA JUGA:Warga Prabumulih Geger, Ada Pria Bersimbah Darah di Lorong, Luka di Leher