Rute baru itu terungkap saat pensiunan dosen itu menjawab pertanyaan netizen, apakah ada jalur dari Kalimantan?
“Kalau kita rute Kalimantan itu hanya bisa orangnya, hanya nyawanya aja yang bisa. Kalau unit nggak bisa. Karena dari Serawak itu masuk ke Malaka hanya ada kapal cepat,” ungkap Darmansyah.
“Mungkin seperti itu yang bisa saya sampaikan, jadi biasanya biker-biker lintas negara itu nyebrang dari rute yang sudah biasa. Yaitu dari Tanjungbalai Asahan ke Portland (Malaysia). Itu yang sudah umum,” ungkapnya.
“Baik itu Biker Indonesia yang keluar negari ataupun biker luar negeri yang mau masuk ke Indonesia itu melalui Tanjungbalai Asahan ke Portland” jelasnya.
“Nah, ini saya akan mencoba merintis jalur lain yaitu dari Batam ke Singapura,” tandasnya.
Ternyata ini estimasi biaya Pasutri asal Bandung naik haji pakai sepeda motor, seperti dijelaskan sang suami Dermasyah Deva Sani (59).
Lewat akun TikTok @CEBOL30_SUMATRA, Darmansyah menerangkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan berupa perizinan.
“Yang kita gunakan dari awal itu adalah biaya SIM Internasional, biaya itu Rp3.275.000,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Dermansyah adalah biaya paspor sekitar Rp300 ribu.
Kemudian dirinya juga mengurus CPD Carnet atau paspor kendaraan supaya bisa keliling dunia, biayanya sebesar Rp6 juta.
“Itu rinciannya, Rp5 juta adalah untuk mendapatkan buku CPD Carnet dan Rp1 juta biaya administrasi,” ungkapnya.
Kemudian, CPD karnet itu juga harus ada jaminan sebesar 25 persen dari faktur kendaraan yang digunakan.