Insiden menimpa rombongan 37 penumpang asal Tangerang Selatan itu mengakibatkan 2 penumpang meninggal dan 35 luka-luka, berat dan ringan.
Mereka sedang mengikuti tur wisata ziarah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Sopir dan kernek dalam kasus ini sudah menjadi tersangka dan ditahan di Polres Tegal.
Kapolres Tegal AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, sopir inisial R dan kernek AY sudah berstatus tersangka dan dikenakan pasal 359 KUHPidana.
Fakta yang diungkap Tim Hotman 911 adalah:
Pertama, menurut Hotman Paris bersama pengacara yang diberinya mandat, Ahmad Soleh bahwa temuan KNKT rem tangan masih bekerja saat bus dievakuasi.
Kedua, masih menurut tim Hotman 911, rem tangan bus 'on' dan ban bus masih diganjal dan tanah diduga amblas, saat itu hanya mesin saja yang dihidupkan untuk menyalakan AC dan penumpang naik ke dalam bus;
Ketiga, Tim Hotman 911 mengungkap kondisi di parkiran lahan parkir Guci datar dan lokasi memang selama ini menjadi parkir resmi armada bus yang tiba di lokasi itu.
Keempat, Tim Hotman 911 menegaskan bahwa lokasi parkir adalah lokasi yang resmi, berbayar dan ada petugas parkirnya yang menentukan lokasi dimana sopir harus memarkirkan kendaraannya.
“Lahan tersebut adalah parkir resmi dan supir tidak salah parkir di tempat tersebut. Apakah sopir wajib meneliti tanah sebelum parkir? Emang nya dia insinyur pertanian?,” tegas Hotman Paris.