Alhamdulillah! Kabupaten Lahat Peringkat 4 Lomba STQH di Lubuklinggau
LAHAT, SUMEKSCO - Peserta seleksi Tilawatil Quran asal Kabupaten Lahat berhasil masuk lima besar atau tepatnya di peringkat ke empat dalam mengikuti perlombaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH), yang berlangsung di Kota Lubuk Linggau, Hal ini di sampaikan Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dedi Supriadi, Senin 22 Mei 2023.
"Alhamdulillah, ini merupakan jerih payah para kafilah yang telah dibimbing dan dibina, sekaligus menerima wejangan dari Bupati Lahat, Cik Ujang SH untuk menunjukan penampilan terbaik," sebutnya
Dedi Supriadi menyampaikan, Kabupaten Lahat berhasil meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu, dari 10 kategori lomba STQH ke 27 yang diikuti oleh kafilah.
"Juara pertama untuk cabang 5 Juz plus tilawah atas nama Clara, juara 1 cabang hadist 500 tanpa sanad atas nama Mustafa Kamal, Juara 3 cabang Hadist 100 bersanad atas nama Ilham dan Juara 2 cabang 20 juz atas nama Wahyu," ucap Dedi.
BACA JUGA:Percantik Wajah Banyuasin, Pemerintah Kecamatan Beri Imbauan kepada PKL dan Pemilik Ruko
Dirinya menuturkan, Kabupaten Lahat yang berada di posisi keempat, diatas Ogan Ilir keluar sebagai juara umum, disusul Palembang dan Pali.
Tentunya ini merupakan prestasi sangat luar biasa sekali ditampilkan oleh kafilah-kafilah.
"Bagi yang belum juara, tentunya ini menjadikan pengalaman untuk terus mengasah kemampuan, sekaligus belajar lebih giat lagi untuk kedepannya tampil semakin atraktif, membawa nama harum Bumi Seganti Setungguan ke jenjang tingkatan bergengsi," papar Dedi Supriadi.
Sesuai, lanjut Dedi Supriadi, arahan dari Bupati Lahat, untuk tidak takut dan mundur dari daerah lain. Tunjukan dahulu apa yang selama ini dipelajari.
"insyaa Allah, kedepannya kita akan Al Qur'an kan Kabupaten Lahat, dengan kafilah dan santri guna meningkatkan kualitas mereka," sebutnya.
Dia berharap, pada lomba STQH mendatang, pihaknya akan mempersiapkan diri segalanya untuk lebih tampil berbeda dari sebelumnya.
"Tentunya pembekalan dan pengetahuan dalam memahami Al Qur'an dan hadist, terus kita berikan dan ajarkan sehingga para kafilah mampu bersaing secara sehat," tutup Dedi Supriadi.(*)