PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pada Tabligh Akbar di Palembang, Ulama Yordania Syaikh Dr Akram Ziyadah mengakui kefaqihan beberapa Ulama asal Palembang.
Kajiannya berjudul "Metode Menuntut Ilmu Menurut Ulama Salaf" dan disampaikan di Ma'had Zaadul Ma'ad Talang Jambe pada Rabu 17 Mei 2023, pukul 08.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan santri, ustadz, staf pengajar Ma'had Zaadul Ma'ad, dan jamaah Masjid Sulaiman Al-Kuraidah. Syaikh Akram menjelaskan bahwa tema kajian ini sangat penting karena manhaj Salaf adalah kekhususan dari Ahlussunnah waljamaah.
Ulama Salaf sangat tekun dalam menuntut ilmu dengan mengedepankan al-isnad, yaitu tidak mengutip tanpa landasan yang jelas, dan akhirnya semua landasan tersebut bermuara kepada para sahabat dan Rasulullah.
Syaikh Akram memberikan contoh bagaimana gurunya, Syaikh Albani, menghabiskan umurnya untuk menuntut ilmu yang bersanad hingga kepada Sahabat dan Rasulullah.
BACA JUGA:Alim Ulama dan Advokat Muslim Minta Kapolda Sumsel Segera Tahan Tersangka Lina Mukherjee
Para penuntut ilmu yang mengikuti manhaj Salaf pertama-tama mempelajari Alquran, kemudian hadits-hadits dengan memperhatikan sanad-sanadnya.
Mereka mengambil ilmu dari ulama yang terpercaya, hingga mencapai Nabi Muhammad, dan akhirnya berasal dari Allah.
Syaikh Akram juga menyampaikan satu hadits dengan sanad yang rinci dari Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya.
Salah satu sanad hadits ini berasal dari seorang syaikh atau ulama asal Palembang.
Hadits tersebut langsung disampaikan oleh Umar bin Khaththab tentang niat.
Imam Bukhari menjelaskan hadits ini secara lengkap dengan sanadnya, hingga mencapai Umar bin Khaththab dan Rasulullah.
Hal ini memperkuat posisi keaslian dan keshahihan hadits tersebut, di mana para perawi hadits secara rinci menghafal dan menyampaikan isi hadits tersebut.
Dari sudut pandang lain, seperti yang telah diterima oleh Syaikh Akram dari gurunya dan para ulama terdahulu, terdapat empat ulama asal Palembang yang menjadi perawi hadis tentang niat dari Umar bin Khaththab.
BACA JUGA:Viral Ustaz Hanan Attaki Resmi Log In ke Nahdlatul Ulama, Begini Respon Ribuan Warganet