TERBARU! Calon Santri Ponpes Al-Zaytun Diwajibkan Sumbangan Sapi Sebagai Tabungan, Faktanya?
SUMEKS.CO - Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu pernah menjadi pesantren terbesar di Asia Tenggara. Karena, perkembangan pesantren ini begitu cepat. Terlebih infrastruktur yang dimiliki Ponpes Al-Zaytun Indramayu begitu megah.
Dibalik megahnya bangunan yang dimiliki oleh Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini, ternyata menyingkap fakta yang mencengangkan. Dimana, Ponpes Al-Zaytun Indramayu ternyata sering mendapat bantuan dari sejumlah pejabat.
Tak hanya dari pejabat di negeri ini, Ponpes Al-Zaytun Indramayu juga sering mendapatkan sumbangan dari para orang tua santri. Sumbangan yang diberikan juga tidak main-main, yakni seekor sapi yang diberikan kepada pihak pesantren.
Menurut sumber SUMEKS.CO, untuk masuk ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu biayanya tidak murah. Para santri diwajibkan untuk memberikan sumbangan kepada pihak pesantren, yang bertujuan untuk pengembangan Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Nggak mudah untuk masuk ke Al-Zaytun ini, mahal. Santri juga harus membeli sapi sebagai tabungan," ungkap salah seorang sumber.
Ditambahkan sumber SUMEKS.CO, tak heran jika sekarang ini peternakan yang dimiliki Ponpes Al-Zaytun Indramayu sangat terkenal. Karena sapi-sapi di Ponpes Al-Zaytun sangat banyak sumbangan dari santri.
"Disana itu banyak anak pejabat yang nyantri. Kemudian, banyak pula anak-anak dari pejabat salah satu perusahaan BUMN," terangnya lagi.
Sebagaimana diketahui, Ponpes Al-Zaytun Indramayu diresmikan oleh Presiden B.J Habibie pada tahun 1998. Ponpes Al Zaytun ini adalah salah satu pesantren yang didirikan oleh Yayasan Pesantren Indonesia.
Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini berada di total lahan seluas 1.200 hektare, di mana ada 500 hektare digunakan sebagai lahan produktif, yakni untuk area persawahan, dan 500 hektare lainnya untuk hutan jati emas.
Salah satu bangunan paling monumental di Ponpes Al-Zaytun adalah Masjid Rahmatan Lil Alamin yang dibangun 6 lantai di atas lahan lebih kurang 3.000 meter dengan kontruksi megah.
Adapun moto Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini adalah Pusat Pendidikan, Pengembangan, Budaya, Toleransi dan Perdamaian. Sejumlah tokoh penting di negeri ini disebut-sebut pernah datang ke Ponpes Al-Zaytun dan memberikan sumbangan, baik dalam bentuk uang tunai maupun sapi untuk dikembangan di kawasan pesantren tersebut.(*)